Adsensecamp

ARTIKEL TERBARU

Recent Project, Mr. Haryo's Mansion,Rancamaya,Bogor,Indonesia

view 1

view 2

view 3

view 4

view 5

Share/Bookmark Read More..

Tentang Dokumen Akta Jual Beli (AJB)

Dokumen yg diperlukan waktu melakukan AJB (Akta Jual Beli) di depan notaris

Contoh apa aja yg harus disiapkan apabila melakukan jual beli properti yang penjualnya adalah pemilik langsung (secondary market) secara tunai.

Setelah disepakati jual beli atas suatu obyek properti (tanah, rumah, ruko, kios, apartement dsb), maka hal2 tsb dibawah ini harus dipersiapkan dahulu oleh kedua belah pihak sebelum menghadap notaris sebagai PPAT :
PIHAK PENJUAL

1. KTP suami istri (kalo sdh menikah), KK
2. Sertifikat Asli yg sdh dicek di BPN (biaya /- Rp 50-200rb, beda tiap daerah)
3. PBB tahun tsb yg sdh dibayarkan pajaknya via Bank2 Pemerintah, selanjutnya anda akan menerima bukti pembayaran yg namanya STTS PBB (Surat Tanda Terima Setoran Pajak Bumi dan Bangunan) tahun 20xx. Tanpa dilakukan pelunasan pajak ini dahulu notaris tdk akan mau melakukan proses jual beli karena berkaitan dgn sumpah profesi yg berkaitan dgn pendapatan negara berupa pendapatan pajak.
4. pelunasan PPh yg besarnya adalah = 5% x NJOP


PIHAK PEMBELI

1. KTP suami istri (kalo sdh menikah), KK
2. pelunasan BPHTB yg besarnya adalah = 5% x (NJOP-NJOPTKP), apabila nilainya setelah dihitung dgn rumus tsb hasilnya lebih kecil atau sama dengan = Rp 60jt maka PPh nya NOL alias tidak perlu bayar pajak
3. Kuitansi pelunasan pembelian properti tsb diatas meterai ditandatangani pihak pembeli, harus tertera alamat properti yg dijual, no SHM, dan harga jual belinya (opportunity dapat cashback ada disini)

Keterangan :
1. NJOP = Nilai Jual Obyek Pajak (nilai ada di SPPT tahun berjalan, yg biasanya dipakai untuk perhitungan pajak jual belinya, harga jual beli sebenarnya bisa tidak sama dgn NJOP, biasanya lebih tinggi)
2. NJOPTKP = Nilai Jual Obyek Tidak Kena Pajak, tiap daerah tdk sama, di Jakarta Rp 60 juta, di daerah lain lebih murah s/d seperti di daerah saya di Jawa Timur cuma Rp 20 juta, nilai sebagai faktor pengurang terhadap NJOP, untuk pastinya bisa dilihat di SPPT PBB nya
3. biasa agar proses sederhana dan cepat semua biaya yg menjadi beban pihak penjual, dibayarkan dahulu oleh pihak pembeli yg akan dikurangkan nilainya dengan pelunasan harga jual beli propertinya.
4. biaya biaya yg timbul :
4.1 Biaya Notaris = AJB = Akta Jual Beli antara 0,5% - 1% dari NJOP, semakin mahal nilai jual belinya semakin kecil persentasenya
4.2 BBN = Bea Balik Nama di BPN Rp 750-2juta (tergantung luas tanah, asumsi <5000m2), bisa sekalian dititipkan di notaris

Share/Bookmark Read More..

Desain Rumah dan Kos di Anjasmoro, Semarang

Desain rumah ini berlokasi di Semarang, di daerah Anjasmoro. Pemilik adalah Ibu Siska, beliau menghendaki ada 2 bangunan dengan fungsi rumah tinggal dan kos-kosan. Ukuran kapling 11,5m x 25 m, luas rumah induk 240m2, luas rumah kos 75m2, kesemuanya 2 lantai. Orientasi bangunan menghadap ke selatan, sangat menguntungkan karena tidak terkena sinar matahari langsung dan mendapatkan sirkulasi udara yang optimal, karena untuk wilayah semarang arah angin berasal dari laut (utara) dan gunung (utara). Selain itu view ke arah gunung ungaran (jika cuacar cerah). Untuk tahap pertama adalah rumah tinggal, dan selanjutnya rumah kos, karena kebetulan lokasi nya dekat dengan sekolah-sekolah swasta unggulan dimana banyak siswanya yang berasal dari luar kota semarang. 
Program ruang untuk rumah tinggal terdiri dari:
1. Area Semi Private
    Meliputi r. tamu dan r. keluarga, dimana ruangan ini dibuat menerus dengan sekat berupa dinding non  permanen berupa  partisi gypsum yang bisa digunakan untuk rak aksesori, berfungsi pula penghalang visual ke area r.keluarga dan r. makan. R. keluarga merupakan aktifitas inti dimana pemilik sering mengadakan pertemuan keluarga sehingga membutuhkan luasan yang cukup besar. Tangga ke lantai atas juga terletak di area r. keluarga serta diekspos tampilannya, sehingga menjadi "point of interest" pada ruangan ini. Plafon r. keluarga dibuat tinggi serta adanya void, selain ruangan menjadi sejuk juga menyatukan komunikasi antara aktifitas lantai dasar dan atas. R.makan berdekatan dengan r.keluarga dengan dapur di sebelahnya. Didesain dengan dinding terbuka sebagian, dalam hal ini agar ada kesatuan visual antara r. makan dan dapur, selain itu juga menunjang aktifitas pemilik yang menyukai kegiatan memasak sambil ngobrol dengan tamu atau anggota keluarga.
2. Area Private
    Terdiri dari 3 kamar tidur, dan 3 toilet. Untuk lantai dasar difungsikan sebagai ruang tidur tamu. Ke semua ruangan ini mendapatkan cahaya dan sirkulasi udara yang optimal, dan dirancang tidak menghadap ke barat, tetapi ke arah utara dan selatan. Di lt atas tepatnya pada r. mezanin (pertemuan antara tangga dan lantai atas difungsikan sebagai r. tv atau r. duduk dan menghadap ke arah taman atap (di atas garasi), dimana terdapat pintu kaca dengan sistem pivot. Taman atap ini bisa pula difungsikan sebagai area untuk acara family gathering terutama untuk kegiatan barbeque atau sekedar tempat bermain anak-anak.
3. Area Servis
    Terdiri dari dapur, r. pembantu, ruang cuci dan toilet pembantu. Dapur sengaja dibuat terbuka, karena pemilik menginginkan agar anak kos bisa memasak atau sekedar mengambil minum dengan lebih leluasa, serta mengakrabkan komunikasi antara pemilik dan anak kos.
4. Area Kos
    Teridiri dari 6 kamar tidur dan 2 toilet, serta area jemur yang diletakkan di atas toilet pembantu, dimana area ini juga tempat perletakan instalasi tandon air bersih.


denah lt. dasar
tampak depan


Konsep arsitektur rumah ini merupakan hasil diskusi yang intens dengan pemilik, yang menghendaki tampilan tidak terlalu minimalis, lebih elegan, sedikit ada unsur kolonial, sesuai dengan iklim semarang yang panas dan lembab serta banyak angin, warna cat yang teduh dan tidak mencolok. Dipilihlah style rumah tropis modern dengan sedikit memasukkan tampilan artdeco, terutama pada desain kanopi rumah. Selain itu menggunakan  desain jendela dengan luasan cukup besar. 
Secara singkat desain ini bisa disebut dengan "sweet n simple home", sesuai dengan karakter pemilik yang sederhana.
perspektif depan

view r. keluarga

view area taman atap

view area void
 (vano-architect new project, feb-april 2011)

Share/Bookmark Read More..

Beberapa Kriteria Penilaian Properti


Ada beberapa kriteria Penilaian PROPERTI menurut :

1. INVESTOR PROPERTI

yg paling pokok adalah CASHFLOW yg didapat dr property tsb (rental income)

propertinya itu sendiri bisa berupa : rumah, kios, ruko, hotel, mall, theme park, airport dll. fokus utama kelompok ini adalah "apakah cukup cashflow in nya untuk menutup cicilan kredit investasinya.

kepentingan lainnya adalah RESALE VALUE-nya, apabila setelah properti tsb di HOLD dalam waktu tertentu, dan setelah kondisi memungkinkan akan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan CAPITAL GAIN,

keuntungan lain yang akan didapat selain CASHFLOW & CAPITAL GAIN tsb adalah :
> INVESTMENT PROFIT
> PREMIUM RISK PROFIT
> TAX BENEFIT PROFIT


2. DEVELOPER PROPERTI


orientasi utamanya adalah mengejar CASHFLOW yaitu berapa banyak unit properti yg dapat dijual dalam kurun waktu tertentu, dgn tipe apa saja yg sesuai kemauan market dgn harga tertentu yg disesuaikan strategi finansial perusahaan.


3. ENDUSER

yg diartikan beli properti tsb adalah benar2 untuk DIDIAMI SENDIRI, biasanya yg paling diperhatikan untuk kelas MENENGAH KEBAWAH adalah KECUKUPAN ANGGARAN vs PENGHASILAN (baca : jumlah duit tunai tersedia buat DP dan cicilan rumah) dengan harga rumah.

sedangkan fokus kalangan pembeli rumah MENENGAH KEATAS: LOKASI vs ANGGARAN.

kalau kelas PREMIUM cuma ada 3 pertimbangan : LOKASI, LOKASI dan LOKASI ( karena duit sudah bukan masalah)


4. BROKER

kriteria mereka dalam menerima kontrak pemasaran properti yg dipasarkan SALEABLE atau tidak? COMMISION FEE cocok apa tidak?


5. BANK

yg paling utama ternyata tetap LOKASI, yg antara lain syarat yg mutlak dan ga bisa ditawar adalah :

1. harus sudah SERTIFIKAT, baik SHM or HGB ok, dan tidak dalam sengketa
2. JALAN MASUKNYA mobil harus bisa masuk s/d dpn rumah tsb (bye2 rumah yg masuk gang)
3. UTILITAS tersedia (PLN & PDAM/sumur bor = mutlak), Tlp = optional aja
4. IMB, kalo lom ada bisa diurus sambil proses kredit berjalan
5. fisik rumah LAYAK HUNI, saran: renovasi ringan (cat ulang yg bocor2) plus tanah yg kosong ditanami ijo2 biar seger dipandang orang bank waktu survey
6. dan yg tak kalah penting adalah KEMAMPUAN FINANCIAL ENDUSER nyicil KPR nya (max cicilan bulanan = 30-40% income brutto suami istri)


Share/Bookmark Read More..

PRINSIP PENATAAN CAHAYA PADA RUANG DALAM RUMAH TINGGAL

Fungsi ruang bisa sebagai panduan dalam mendesain tata letak lampu. Berikut adalah beberapa fungsi ruang dan kebutuhan akan cahayanya.

RUANG KELUARGA
Merupakan ruang inti di dalam rumah. Sebagai interaksi anggota keluarga, berfungsi pula sebagai tempat duduk, membaca, menulis, dan menonton televisi. Sistem pencahayaan untuk ruang keluarga harus fleksibel dan mampu memenuhi tuntutan fungsi ruang. Kombinasi antara task lighting (penerangan terarah) dan general lighting (penerangan umum) bisa diterapkan. Tambahan accent lighting pada sudut tertentu bisa menambah keindahan dan suasana ruangan. Faktor yang perlu diperhatikan adalah tingkat intensitas cahaya, warna cahaya, serta daya listrik yang dipakai pada tiap jenis lampu.
RUANG TAMU
Pada ruang tamu bisa diterapkan dua sistem pencahayaan yaitu general lighting (merata) dan accent lighting (setempat). General lighting digunakan saat menerima tamu dan accent lighting saat tidak ada tamu.
RUANG MAKAN
Pencahayaan yang tepat yaitu penerangan terarah (task lighting), seperti lampu gantung di atas meja sehingga akan lebih efektif.

DAPUR
Bisa digunakan kombinasi antara penerangan merata dan penerangan setempat. Di atas plafon bisa menggunakan lampu downlight atau lampu fluorescent dengan difuser (neon panjang), sedangkan jika memakai kitchen set bisa menggunakan lampu jenis halogen untuk menerangi area memasak.
KAMAR TIDUR
Lebih baik menggunakan penerangan setempat (wall lamp), atau terarah (downlight). Bisa juga kombinasi keduanya. Yang perlu diperhatikan intensitas cahaya jangan terlalu terang, dan juga warna cahaya menyesuaikan dengan cat dinding serta furniture. Pakailah lampu dengan daya antara 9-13watt, tergantung luas ruangan. Dan pilihlah warna cahaya yang berkesan hangat dan tidak menyilaukan, tetapi mendukung aktifitas di dalam kamar seperti membaca, menulis, komputer, dll. Di saat tidur aktifkan penerangan setempat seperti lampu dinding atau lampu meja dengan daya rendah dan warna yang remang-remang.
KAMAR MANDI
Seperti pada dapur. Gunakan sistem penerangan setempat dan merata, bisa kombinasi antara downlight dan lampu dinding (di atas wastafel). Yang perlu diperhatikan perletakan lampu, saklar dan stop kontak harus jauh dari cipratan air, sehingga tidak membahayakan penghuni.
RUANG SIRKULASI
Merupakan ruang antara, gang, selasar, atau ruang penghubung antar ruang. Sistem pencahayaan yang digunakan bisa kombinasi antara penerangan terarah dan setempat. Gunakan lampu downlight pada plafon dengan intensitas cahaya sedang dan berkesan hangat. Untuk aksentuasi bisa digunakan lampu dinding atau lampu pada lantai.
RUANG SEKUNDER
Berupa garasi, ruang hobi, teras, dan taman. Bisa digunakan pencahayaan merata dan setempat. Lampu bisa berupa lampu taman dan lampu dinding.

Share/Bookmark Read More..

5 TIPS RUMAH SEJUK HEMAT LISTRIK (ENERGI)

Seringkali dalam merencanakan dan merancang rumah tinggal sebagian besar orang hanya berfokus pada bentukd dantampilan fisik. Yang penting menarik, indah dan memiliki kualitas estetika yang baik. Tapi apa yang terjadi ketika rumah itu ditempati? Ternyata rumah tidak nyaman huni karena terlalu panas. Tanpa bantuan mesin pendingin udara (AC) rumah tersebut tidak layak ditempati. Penghuni berkeringat sepanjang waktu dan sulit melakukan aktifitas sehari-hari. Bahkan tidak jarang kita memerlukan AC dengan kapasitas mesin yang besar. Konsekuensinya, biaya listrik tinggi atau dengan kata lain tidak hemat energi.
Apa saja yang perlu dilakukan agar rumah tetap indah tetapi tidak panas dan hemat energi?Berikut adalah panduan secara garis besar agar panas secara alamiah dapat berkurang tanpa AC atau mengurangi penggunaan AC pada rumah.
1.    Prinsip utama menurunkan suhu (panas) di dalam rumah adalah mengurangi heat gain (perolehan panas) radiasi matahari yang jatuh mengenai bangunan rumah.
Dapat dilakukan melalui “pembayangan” bangunan lain atau pohon besar di sekitarnya. Cara lain bisa dengan membuat kolam mini atau “pond” di bagian depan atau samping rumah, dimana uap air dari kolam akan membantu mengurangi panas langsung dari matahari sehingga menyejukan ruang di dalam rumah. Berdasarkan penelitian suhu normal dan nyaman yaitu berkisar antara 25ºC hingga 28ºC. Untuk mengurangi panas juga bisa dilakukan dengan membuat sunshading pada bagian rumah yang terkena cahaya matahari langsung,istilah terkini yaitu “secondary skin”. Seringkali disebut juga kisi-kisi, bisa terbuat dari material kayu atau besi. Kalaupun terpaksa menggunakan AC, pakailah hanya pada ruang-ruang tertentu serta gunakan AC hemat energi. Gunakan tritisan atap dengan lebar antara 60-120cm, tujuannya agar bayangan matahari bisa maksimal dan mencegah tempias jika terjadi hujan.
2.    Membuat ventilasi (lubang angin) pada ruang di bawah atap, antara penutup atap dan langit-langit, dengan jumlah yang memadai.
Bertujuan agar udara panas yang terperangkap di bawah atap dapat mengalir ke luar dan tidak merambat ke langit-langit melalui proses konduksi yang akhirnya memanaskan ruang di bawahnya. Lubang ventilasi perlu diberi kawat kasa (anyaman) untuk mencegah burung atau kelelawar masuk dan bersarang. Selain itu pemakaian atap dan langit-langit yang tinggi (3-3,5m) membantu mengurangi panas, karena semakin besar volume ruang akan memperlambat pemanasan dan menyejukkan ruang.
3.    Jika ruang tidak menggunakan AC, usahakan terjadi aliran udara yang menerus di dalam rumah, terutama bagi ruang-ruang yang dirasa panas.
Disebut juga dengan ventilasi silang. Dari sisi akustik hal ini memang kurang menguntungkan, tapi merupakan pilihan. Hindari menutup seluruh lahan dengan bangunan, karena tidak menciptakan aliran udara yang menerus. Perbandingan antara luas lantai (dasar)dan lahan yaitu 60:40 atau 70:30. Aliran udara penting untuk menciptakan efek dingin bagi tubuh manusia, selain itu sangat membantu dalam menjaga kesehatan, karena semakin banyak oksigen masuk ke dalam rumah akan membantu memperlancar peredaran darah dan mencegah penyakit-penyakit akibat kekurangan udara segar, dan dapat mengurangi stress atau ketegangan pikiran setelah lelah bekerja. Itulah mengapa keberadaan halaman atau taman sangat penting bagi penghuni rumah.
4.    Perhatikan orientasi bangunan. Hindarkan penempatan ruang-ruang utama seperti r. tidur, r. keluarga, r. tamu pada sisi barat, kecuali ada “pembayangan/sunshading” pada sisi tersebut.
Dinding ruang di bagian barat akan mendapatkan radiasi matahari siang dan sore yang sangat tinggi, menyebabkan ruangan menjadi panas. Gunakan sisi barat untuk ruang-ruang servis seperti kamar mandi/WC, gudang atau tangga.
5.    Minimalkan penggunaan material keras (beton, aspal) untuk menutup permukaan halaman, taman, atau carport jika tak ada peneduh. Material keras yang terkena radiasi matahari langsung akan menaikkan suhu udara di sekitar rumah dan membuat ruangan di dalam rumah menjadi panas.

(disarikan dari majalah idea september 2004)

Share/Bookmark Read More..

JENIS ARMATUR LAMPU UNTUK SEGALA KEBUTUHAN

Setelah menentukan tipe pencahayaan yang diinginkan, sekarang anda perlu mengetahui jenis ramatur lampu yang cocok dan bagaimana menerangi ruangan-ruangan tersebut.
Armatur adalah rumah lampu yang digunakan untuk mengendalikan dan mendistribusikan cahaya yang dipancarkan oleh lampu yang dipasang didalamnya, dilengkapi dengan peralatan untuk melindungi lampu dan peralatan pengendalian listrik.

CHANDELIER
Lampu chandelier memberikan efek general lighting yang cocok digunakan ketika aktifitas makan ataupun menjamu tamu sehingga tepat diletakkan di ruang makan. Dapat juga digunakan pada ruang tidur, foyer, dan ruang keluarga. Desain chandelier bisa dipadukan dengan penerangan setempat (task lighting) melalui lampu downlight sebagai aksen pada setting meja makan.


PENDANT
Lampu pendant memberikan efek accent lighting dan umum (general lighting) terhadap ruangan. Didesain menggunakan kap lampu, dari kaca bundar atau jenis mangkok untuk menghindari silau pada mata. Lampu pendant digantung dari plafon untuk menerangi meja makan kecil, meja dapur, dan meja kerja. Dapat juga digantung di atas nakas atau meja samping sehingga memberi tempat ekstra untuk dimanfaatkan keperluan lain.


TRACK LIGHTING
Track light sangat fleksibel sehingga memberikan efek cahaya general lighting, task lighting dan accent lighting. Lampu tipe in dapat diubah sudutnya untuk memenuhi kebutuhan cahaya terfokus.



Share/Bookmark Read More..

Menghitung Tren Pertumbuhan Harga Properti

Ada beberapa cara untuk menghitung tren pertumbuhan harga properti di suatu daerah / kawasan. Sebaiknya menghitung pertumbuhan itu sebaiknya minimal 3 tahun optimal sd 5 tahun untuk meminimalkan "kerancuan"

1. Versi Pemerintah

Pemerintah, dalam hal ini Dirjen Pajak yang merupakan salah satu instansi dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, selalu memantau perkembangan harga properti dalam suatu kawasan tertentu dimana tugas itu dilaksanakan oleh KP3 ( Kantor Pelayanan Pajak Pratama ) untuk tingkat Kota atau Kabupaten di seluruh Indonesia.

KP3 selalu mengumpulkan data-data transaksi jual beli properti yang dikumpulkan dari :
1. notaris ( PPAT )
2. camat ( sebagai PPAT Sementara bila di suatu daerah belum ada notaris )
3. broker properti professional ( ERA, RayWhite, Century21 dll )
4. bank
5. pengamatan petugas pajak sendiri di lapangan untuk melakukan penyesuaian nilai apabila ada yang dianggap janggal.

tren pertumbuhan yang dilakukan oleh Dinas Pajak ini dapat kita lihat di PBB tahun berjalan, dimana bisa kita lakukan perbandingan dari tahun sekarang terhadap tahun-tahun sebelumnya dan akan ketemu tren kenaikan nilainya.

biasanya yang naik cuma NJOP bumi (tanah) saja dan nilai NJOP bangunan tetap ( padahal semestinya dari tahun ke tahun NJOP bangunan turun karena terkenai penyusutan karena depresiasi per tahun kan )

PLUS :
> datanya komplit di seluruh daerah di seluruh Indonesia
> nilainya akurat dan pasti, mudah memperkirakan harga sebenarnya
> NJOP biasanya dipakai untuk perhitungan pajak PPh dan BPHTB

MINUS :
> bias, tidak menunjukkan harga jual beli sebenarnya
> nilainya biasanya dibawah harga pasaran riil saat itu
> nilai bangunan tidak diperhitungkan depresiasinya


2. Versi Real Estate Developer

Real Estate Developer "raja kecil" dilingkungan kompleks yang dia miliki tersebut, sehingga berhak menentukan harga jual unit uni tpropertinya beserta kenaikan harganya.

untuk mengetahui tren kenaikan harga di suatu real estate khususnya di unit baru ( Primary Market ) bisa dilihat dengan cara membandingkan :
1. unit properti ( rumah, apartement, rusun, ruko, kios dll) dengaan tipe yang sama
2. di cluster yang sama
3. dengan tipe yang sama ( LT, LB, spesisfikasi, model )

dari situ akan ketemu tren kenaikan harganya, dimana biasanya real estate developer akan melakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. perhitungan unit costing dulu per unit properti yang akan dijual
2. mengestimasikan berapa lama marketing bisa menjualnya
3. melakukan perhitungan Future Value dari Present Value unit costing-nya
4. memberikan progressive discount, semakin dini semakin besar diskonnya
5. secara bertahap menaikkan harga jual sesuai progres penjualan

PLUS :
> menunjukkan harga transaksi sebenarnya
> harga dinamis, cepat menyesuaikan harga pasar
> data riil didapat langsung di lapangan

MINUS :
> bisa menyebabkan "inflasi" di NJOP
> data sulit didapat bagi orang luar
> bias ( juga), biasanya sengaja dibuat tidak sama dengan harga transaksi sebenarnya yang berdasarkan NJOP


3. Versi Property Investor

property investor sejati cuma melihat dari satu sisi value aja
> "apakah properti yang akan dia beli tersebut dijual dibawah harga pasar dan bisa dijual lagi dengan harga premium untuk mendapatkan capital gain atau disewakan agar memperoleh positive cashflow in rutin"

PLUS :
> pasti untung

MINUS :
> tidak ada!

Share/Bookmark Read More..

PRINSIP DALAM PENCAHAYAAN BUATAN

Pencahayaan merupakan kebutuhan estetika yang dapat diolah untuk menghasilkan nuansa dramatis dan khas baik pada interior maupun pada eksterior untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari.

PENCAHAYAAN berfungsi sebagai penunjang aktifitas kehidupan pada waktu siang dan malam hari. Cahaya juga berfungsi menyemarakkan dan menonjolkan kualitas interior sesuai dengan nuansa dan atmosfer yang diinginkan serta merefleksikan gaya hidup dan karakter anda.
Tren terkini menunjukkan bahwa selain jenis lampu armatur, lampu dekoratif semakin inovatif dan canggih dengan desain yang bervariasi untuk disesuaikan terhadap selera desain interior rumah anda. Pemilihan bentuk dan jenis lampu ini berperan dalam menentukan aksentuasi dan citra suatu ruangan sehingga banyak hal yang perlu diperhatikan untuk meraih suatu image atau nuansa ruang.
Secara umum ada 3 tipe pencahayaan utama. 
Pertama adalah penerangan umum (general lighting). Cocok digunakan untuk ruangan yang memiliki aktifitas tinggi seperti ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, dapur, dan area umum lainnya. Efek dari pemakaian penerangan ini berkesan luas dan aktif. 
sumber: katalog philips

Kedua adalah penerangan setempat (task lighting). Merupakan pencahayaan yang diarahkan pada area tertentu sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Contoh lampu yang digunakan untuk menyinari lukisan dan patung atau lampu sorot pada meja belajar untuk menunjang aktifitas menulis dan membaca. 
sumber: katalog philips

Ketiga adalah penerangan aksen/terarah (accent lighting atau mood lighting). Jenis penerangan ini berperan untuk menciptakan suatu mood atau suasanan dengan pengaplikasian berbagai tipe lampu. Jenis ini biasanya menggunakan lampu bereflektor dan bisa diarahkan atau menggunakan lampu jenis spotlight. Perpaduan dari ketiga jenis pencahayaan ini patut digunakan pada setiap sistem pencahayaan. Tetapi Anda harus menentukan keseimbangan diantara ketiga tipe pencahayaan tersebut agar mendapatkan hasil maksimal.
sumber: katalog philips



Share/Bookmark Read More..

Mengenal Efek Psikologi Warna

Warna-warni memiliki efek psikologis. Efeknya berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Aplikasi warna pada sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan perasaan yang semakin luas atau justru kebalikannya.
Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna:
  • Merah - Berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat. Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
  • Kuning - Menciptakan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab, dan lebih kreatif. Kuning juga dapat merugikan kita karena menyampaikan pesan perasaan ketakutan, kerapuhan secara emosi, depresi, kegelisahan, dan keputusasaan. Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
  • Hijau - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan. Lain dengan budaya muslim, yang menganggap warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau.
  • Biru - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu. Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan. Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang. Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
  • Ungu - Memberi efek spiritual, kemewahan, keaslian, dan kebenaran. Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi. Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
  • Putih - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
  • Abu-abu - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
  • Hitam - Berkesan elit, elegan, memesona, kuat, agung, teguh, dan rendah hati. Kesan negatifnya adalah hampa, sedih, ancaman, penindasan, putus asa, dosa, kematian, atau bisa juga penyakit. Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap. Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.

Share/Bookmark Read More..

Mitos dan Fakta tentang Beton Ringan Aerasi


Banyak orang enggan menggunakan material beton ringan aerasi, salah satunya karena adanya mitos seputar material ini.
1. MITOS: Beton ringan aerasi mudah dibongkar.
FAKTA: Jika pemasangannya benar, dinding dari beton ringan aerasi sulit dibongkar. Pencuri masuk ke dalam rumah bukan dengan cara membongkar dinding melainkan membobol kunci pintu atau jendela.
2. MITOS: Tidak cocok untuk dinding luar.
FAKTA: Jika akan digunakan di bagian luar, permukaan dinding harus diplester dan diaci. Plesteran dan acian berfungsi sebagai pelindung.
3. MITOS: Jangan menggunakan untuk dinding kamar mandi
FAKTA : Untuk pemakaian di tempat basah dan lembab, hendaknya di atas balok sloof dibuat lapisan trasram (lapisan kedap air) dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Ketinggian trasram setidaknya sekitar 1 m.

4. MITOS: Tidak tahan terhadap air.

FAKTA : Salah satu penyebab adanya mitos ini karena beton ringan aerasi berpori sehingga terlihat bisa menyimpan air. Padahal, faktanya tidak demikian. Meskipun berpori banyak, beton ringan aerasi memiliki daya serap air yang rendah. Hal ini disebabkan pori-pori di dalam inti beton berdiri sendiri. Masing-masing pori tidak saling berhubungan sehingga air tidak mudah merembes ke dalam material ini.

Share/Bookmark Read More..

Perbandingan Batu bata dan Hebel (beton ringan)

Dewasa ini bahan bangunan semakin beragam.Mulai dari pengganti bata dengan menggunakan hebel atau plat lantai diganti menggunakan penutup yang berbahan ringan serta untuk atap yang tidak lagi menggunakan kayu sebagai kuda - kuda maupun untuk reng dan usuknya, tetapi saat ini masyarakat tren menggunakan baja ringa sebagai pengganti kayu.
Untuk dinding, dahulu orang cenderung menggunakan batako ataupun batu bata.namun saat ini orang sudah mengenal hebel ( beton ringan ).Sebenarnya beton ringan ini sudah dipergunakan oleh masyarakat swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan.Kemudian pada tahun 1943 diJerman dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel. Dan di Indonesia sendiri hebel mulai dikenal sejak tahun 1995.
Hebel atau beton ringan untuk bahan adonannya antara lain terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan tercampur sempurna, nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan beton. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran.
Sedang untuk batu bata batu bata terdiri atas jenis bata tanah liat atau lempung, bata pasir kapur, dan bata mortar. Sedangkan dari segi pembuatannya, ada batu bata merah konvensional dan bata press.
Gambar 1. Proses pembuatan batu bata

Untuk segi ukuran batu bata 25 x 12 x 4,5 cm atau lebih kecil beberapa centi. Untuk hebel ukuran lazimnya 20 x 60 x 10 cm atau tebalnya dapat lebih kecil sedikit.Dalam penggunanan bata sebagai penutup dinding biasa digunakan kurang lebih sekitar 85 buah.Sedang untuk hebel rata - rata digunakan sebanyak 8,5 buah.
Gambar 2. Pemasangan hebel yang memerlukan waktu lebih cepat
Apabila dilihat dari segi harga untuk satu buah batu bata berkisar Rp 450,- / buahnya.Untuk hebel berkisar Rp 650.000,- /m3. Sehingga harga satuan rata - rata Rp. 6.500,- / buah. Sehingga dalam 1m2 untuk batu bata besar biaya Rp 450,- x 85 = Rp. 38.250,- ( diluar dari plesteran dan acian ).Dan untuk Hebel dalam 1m2 adalah Rp. 6.500,- x 8,5 = Rp. 55.250,- ( diluar dari plesteran dan acian).Memang untuk hebel harga jatuh lebih tinggi. Namun dari segi berat untuk distruktur,hebel lebih ringan dan lebih cepat pengerjaannya. 

Ciri-ciri Blok Hebel

  1. Ukuran akurat
  2. - Blok Panjang : 600 mm Tinggi : 200 mm Tebal : 75;100;125;150;175;200 mm - Blok Jumbo Panjang : 600 mm Tinggi : 400 mm Tebal : 75;100;125;150;175;200 mm
  3. Bentuk lurus, tidak lengkung
  4. Sudut-sudut blok siku
  5. Permukaan lebih halus, pori-pori lebih rapat.
  6. Tiga sisi tepi blok tidak bersisik/ rata (sisi atas, bawah, depan)
  7. Warna putih merata
  8. Berat per blok lebih ringan
  9. Produk lebih varian (blok, jumbo blok, panel, lintel, anak tangga, modular panel)
  10. Terdapat Logo embos Hebel
  11. Mengapung bila diletakkan di air
Referensi:


Share/Bookmark Read More..

Prinsip Dalam Pencahayaan Buatan

Pencahayaan merupakan kebutuhan estetika yang dapat diolah untuk menghasilkan nuansa dramatis dan khas baik pada interior maupun pada eksterior untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari.

PENCAHAYAAN berfungsi sebagai penunjang aktifitas kehidupan pada waktu siang dan malam hari. Cahaya juga berfungsi menyemarakkan dan menonjolkan kualitas interior sesuai dengan nuansa dan atmosfer yang diinginkan serta merefleksikan gaya hidup dan karakter anda.


Tren terkini menunjukkan bahwa selain jenis lampu armatur, lampu dekoratif semakin inovatif dan canggih dengan desain yang bervariasi untuk disesuaikan terhadap selera desain interior rumah anda. Pemilihan bentuk dan jenis lampu ini berperan dalam menentukan aksentuasi dan citra suatu ruangan sehingga banyak hal yang perlu diperhatikan untuk meraih suatu image atau nuansa ruang.
Secara umum ada 3 tipe pencahayaan utama. Pertama adalah penerangan umum (general lighting). Cocok digunakan untuk ruangan yang memiliki aktifitas tinggi seperti ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, dapur, dan area umum lainnya. Efek dari pemakaian penerangan ini berkesan luas dan aktif. Kedua adalah penerangan setempat (task lighting). Merupakan pencahayaan yang diarahkan pada area tertentu sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Contoh lampu yang digunakan untuk menyinari lukisan dan patung atau lampu sorot pada meja belajar untuk menunjang aktifitas menulis dan membaca. Ketiga adalah penerangan aksen/terarah (accent lighting atau mood lighting). Jenis penerangan ini berperan untuk menciptakan suatu mood atau suasanan dengan pengaplikasian berbagai tipe lampu. Jenis ini biasanya menggunakan lampu bereflektor dan bisa diarahkan atau menggunakan lampu jenis spotlight. Perpaduan dari ketiga jenis pencahayaan ini patut digunakan pada setiap sistem pencahayaan. Tetapi Anda harus menentukan keseimbangan diantara ketiga tipe pencahayaan tersebut agar mendapatkan hasil maksimal.

Share/Bookmark Read More..

Desain Tangga Unik

Desain tangga berikut merupakan kombinasi material antara besi (rangka dan railing) dan kayu (pijakan). Mencoba lepas dari tangga kebanyakan yang terbuat dari beton. Selain itu juga untuk menekan biaya tetapi dengan tampilan yang ekspresif terlebih jika tangga terletak di area yang terbuka seperti di ruang keluarga.
Material rangka berupa besi profil C (kanal) dengan finishing cat warna hitam, dan rangka untuk pijakan kaki dari besi plat yang dipotong. Handrail besi pipa diamater 5cm (2 inch) dicat warna merah untuk aksentuasi, railing dari besi beton 8mm finish cat hitam, dan balustrade (tiang tangga) dari besi plat strip ukuran 1x4 cm finish cat hitam. Pijakan kaki dari papan kayu lebar 30cm dan tebal 3cm finish warna natural seperti salak brown atau teakbrown. Untuk papan kayu bisa dari kayu kamfer, jati, bengkirai, atau glugu (kelapa). 

Share/Bookmark Read More..

XIGING DISCTRICT HOUSING DESIGN, TIANJIN, Michael Sorkin Studio

The plan creates a place that is at once porous and buffered. Although easy access to the pathways and buildings of the residential community will be partially restricted and vehicles will be highly controlled, the design left open the possibility for movement across the site for people on foot. This is a place at once too large and too urban to completely restrict outsiders and major means of pedestrian circulation across the site have been established.

However, because of the preponderance of unsympathetic uses currently on the periphery, a green filter all the way around the site, engaging the existing canal on the east and providing wide swaths of planting as visual, physical, and acoustic barriers on other sides has been created. To the north and south, it is suggested that commercial, recreational, public and green uses be emphasized.

The studio also proposed an architecture that is hoped will make this site not simply a beautiful, practical, and enjoyable place but a true design landmark. The buildings we have proposed are dramatic and highly variegated in size and individual texture, a range that will give this place an authentically urban feel. In the chance of further development of this project, it will be pursued additional strategies for creating variety and difference, including subtle modulations of texture and shape to conduce a sense of neighborhood and individuality within the larger project as well as a very careful regime of landscaping and the addition of community, commercial, recreational, artistic, and other exceptional elements.

Credits: Michael Sorkin,
Makoto Okazaki, Luoyi Yin, Yanqing Sun
The Michael Sorkin Studio has, for over thirty years, been devoted to both practical and theoretical projects at all scales with a special interest in the city and in green architecture. Recent projects including planning and design for a highly sustainable 5000-unit community in Penang, Malaysia, master planning for Hamburg, Viesselhoevede, Leipzig, and Schwerin, Germany, planning for a Palestinian capital in East Jerusalem, campus planning at the University of Chicago and CCNY, studies of the Manhattan and Brooklyn waterfronts, housing and community design in Far Rockaway, Vienna, Miami, and Mangalore, urban design for the Zha Bei district of Shanghai and a seafront town on the Black Sea in Turkey. The Studio is the receipient of numerous awards.


Share/Bookmark Read More..

Clarke Quay Singapore, by Sparch


Sparch’s first major project in Asia, is a dramatic redevelopment of the riverfront district of Clarke Quay in Singapore, and is succeeding in drawing tourists and locals back to the historic waterfront. Developed by CapitaLand, the SGD 88 million mixed-use scheme, has been designed to increase commercial and leisure activities, giving the riverfront area a new identity positioning Clarke Quay as a vibrant and attractive destination.



Crucial to the success of the project has been the architects ingenious moderation of the site’s micro climate through the design of distinctive and sophisticated shading and cooling systems that provide the quayside and streets with tremendous visual interest and sustainable environment.
From its European beginnings, the studio has expanded rapidly into international and emerging markets over the last 10 years.
Following the success of recent major built projects in, Singapore and China, Sparch is now delivering a diverse range of exciting landmark projects across Asia, each seeking to build on the studio's reputation for delivering exceptional and sustainable design solutions.
From its studios in Abu Dhabi, Beijing, Malaysia, Shanghai and Singapore, Sparch has gained worldwide recognition for originality and rich expression, through the delivery of distinctive and critically acclaimed architecture.


Share/Bookmark Read More..

Gatica House, by Assadi & Pulido


This house was developed having in mind the need to relate two domestic areas; one for a steady marriage couple and the other for their visiting three children with their own families. As well the house explains in to main areas, the first one is developed in a single line compound by the access, dinning room, kitchen, common areas and the master bedroom; understood as the “main house”. The second –that shouldn’t stay separate from the last one but keeping its own individuality-  its  developed as an expanding area, literally inserted in the main volume, used normally at weekends.

The house, though its size, works only in one line (axis) in the regular week and grows according to the guests on weekends.  
A aesthetics of the previous, suggested from the use - or why not to say it, from the program - it was the idea of a longitudinal volumetry composed by a thin sheet inside whose(which) principal fold has inserted a luck of cluster that will be recognized both from the exterior and from the interior of the housing as an absolutely imported element.
The predominating materials are metallic structure and glass.

Assadi & Pulido was informally established in 1999, and dully established in 2006 with Felipe Assadi and Francisca Pulido as its principal partners.  The office has developed projects mainly in Chile, with some participation in Puerto Rico, Venezuela, Peru, USA and Italy. Additionally other three architects and two students in the practical instruction stage are part of the studio

Share/Bookmark Read More..

YN-13 HOUSE, By Morris Sato Studio


The approximately 6000 sq. ft house in three structures was conceived as a buoyant mass. The main house's biased cut of its pitched roof and protruding corners underscore the primary views to the landscape. The overall monolithic expression and material detailing of the house lend an aura of permanence and temporality within the site. Inspired by historic buildings of Kyoto and Kanazawa, Japan, the bleached vertical battens and cedar siding of the main and ancillary volumes' of the guesthouse and garage merge with the terne-coated stainless steel roofing to form a unified textured appearance between the walls and the roof.

 In the interior, the minimally partitioned first level allows for an uninterrupted diagonal flow of loft-like space and the expansive glazing at the corners connecting indoor and outdoor activities. The second level's bedrooms are punctured with a series of openings and terraces providing light and views. A large interior void joins the two floors in a continuous convection of air ventilating the interior. The void additionally serves as a spatial inversion of light at the inner most point in the volume and as a counterpoint to fireplace and masonry chimney tower on the exterior. The single-storied guest wing and garage buildings define an enclosed courtyard space for the swimming pool, gardens and views to the ocean beyond.
 The architecture of the Morris Sato Studio is filled with light and sound. In designing for a world, which is already full, Morris and Sato pursue definitions of beauty and utility as equally sustainable human amenities. Their multidisciplinary work explores scales and boundaries between architecture, urbanism, art, and design and has been built and exhibited in North America, Europe, and Asia .

Share/Bookmark Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...