Adsensecamp

ARTIKEL TERBARU

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL BAGI MANUSIA

Filsuf Yunani, Protagoras (480-410 SM), mengatakan “ukuran segala sesuatu adalah manusia” (dikutip oleh Frick & Purwanto, 1998). Kalimat tersebut mengandung arti bahwa manusia adalah ukuran untuk segala sesuatu, termasuk mutu kehidupan. Salah satu faktornya yang merupakan kebutuhan pokok manusia yaitu perumahan/tempat tinggal.
Permasalahannya adalah bahwa seringkali lingkungan menjadi salah satu sumber polutan yang akhirnya menyebabkan penyakit.
Oleh karena itu, sebelum membangun rumah tinggal yang bebas polutan, calon penghuni harus memperhatikan beberapa hal (Kanika-Fuchs,1996), yaitu :
  • Memilih letak bangunan yang sehat
  • Memilih desainer/arsitek yang paham tentang konsep arsitektur yang berkelanjutan
  • Memilih tukang dan penyuplai yang paham tentang bangunan ekologis
  • Memilih anggaran dan gaya hidup yang tidak merusak lingkungan
  • Memilih perabot yang ekologis dan sehat

(Dikutip dari buku Pangan, Papan, dan Kebun Berguna, Petra Widmer. 2006).
Share/Bookmark Read More..

TIPS ARSITEKTUR


MENGATASI RAYAP

  • Campurkan 1 liter minyak tanah dengan dua sendok teh minyak sereh untuk bidang seluas 15m².
  • Aduk hingga rata dan tercium bau minyak sereh. Diamkan 2-5 menit.
  • Siramkan cairan tersebut 2-3 kali ke bidang kayu. Biarkan-jangan terinjak-selama 1-2 hari, hingga betul-betul kering.
  • Lakukan secara rutin tiap enam bulan untuk perawatannya. Minyak sereh berharga Rp 60.000/30 ml ampuh untuk menetralisir bau minyak tanah, sekaligus mengusir lalat dan nyamuk.


MENGGUNAKAN MATERIAL BEKAS
Perhatikan jenis dan karakternya
Contoh: kayu pinus bekas peti kemas perlu dilihat permukaannya agar bagus untuk penutup dinding atau lantai
Re-fungsi
Contoh: kayu bekas peti kemas yang biasanya untuk furniture dijadikan pelapis dinding atau lantai
Paku atau pasak
Sebaiknya paku dibuang jika akan dipakai sebagai dinding
Pelapis
Material besi dan kayu bekas sebaiknya memakai material coating (pelapis). Selain lebih awet, juga member tampilan yang baru dan berbeda.


Share/Bookmark Read More..

3 TIPE PENCAHAYAAN

3 TIPE PENCAHAYAAN BUATAN (DI RUMAH)
Pada dasarnya sistem penerangan terbagi dalam 3 bagian utama. Berikut penjelasannya:

PENERANGAN MERATA
Sistem ini bertujuan menerangi ruang secara merata. Cocok untuk ruang yang luas dan tidak memerlukan efek pencahayaan. Sumber pencahayaan berasal dari lampu atas (downlight). Umumnya lampu diletakkan dalam rumah lampu yang berjajar rapi di plafond.

PENERANGAN TERARAH
Sistem ini bertujuan mengarahkan cahaya ke jurusan/arah tertentu. Fungsinya untuk memperjelas tampilan suatu obyek. Sistem ini biasanya menggunakan lampu bereflektor dan bisa diarahkan. Atau menggunakan lampu jenis spotlight.

PENERANGAN SETEMPAT
Sistem ini berfungsi memfokuskan cahaya pada suatu objek khusus. Berfungsi untuk memperjelas bentuk visual atau susunan benda tertentu (missal, lukisan, patung, dsb). Juga berfungsi melengkapi system penerangan merata sekaligus menambah daya tarik.

MENGHITUNG KEBUTUHAN TITIK LAMPU
Cara menghitung kebutuhan titik lampu untuk penerangan merata tidaklah sulit. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu luas ruangan, tata letak furniture, dan jenis lampu yang dipakai. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah tahu denah rumah dan tata letak furniture, dapat kita perkirakan kegiatan yang akan ada pada tiap ruang. Berdasar data itu perkiraan tingkat terang yang dibutuhkan adalah:
Ruang tamu    : 50-100 lux   
Ruang keluarga    : 50-100 lux (200 lux pada tempat baca)
Ruang makan    : 100-200 lux
Ruang tidur    : 20-50 lux
Kamar mandi    : 50-100 lux
Selasar/hall    : 25-50 lux

Jumlah titik lampu bisa dihitung menggunakan rumus :

Jumlah Titik Lampu (α) = E x luas ruangan
                                             TT x 0,5
Dimana:
E    : Tingkat terang rata-rata sebuah ruang (lux)
TT    : Tingkat terang lampu (lumen/watt). Spesifikasi ada pada tiap jenis lampu
0,5    : Koefisien efisiensi pemeliharaan, rumah lampu, dan utilisasi.

(dari berbagai sumber)

Share/Bookmark Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...