Adsensecamp

ARTIKEL TERBARU

Desain Rumah dan Kos di Anjasmoro, Semarang

Desain rumah ini berlokasi di Semarang, di daerah Anjasmoro. Pemilik adalah Ibu Siska, beliau menghendaki ada 2 bangunan dengan fungsi rumah tinggal dan kos-kosan. Ukuran kapling 11,5m x 25 m, luas rumah induk 240m2, luas rumah kos 75m2, kesemuanya 2 lantai. Orientasi bangunan menghadap ke selatan, sangat menguntungkan karena tidak terkena sinar matahari langsung dan mendapatkan sirkulasi udara yang optimal, karena untuk wilayah semarang arah angin berasal dari laut (utara) dan gunung (utara). Selain itu view ke arah gunung ungaran (jika cuacar cerah). Untuk tahap pertama adalah rumah tinggal, dan selanjutnya rumah kos, karena kebetulan lokasi nya dekat dengan sekolah-sekolah swasta unggulan dimana banyak siswanya yang berasal dari luar kota semarang. 
Program ruang untuk rumah tinggal terdiri dari:
1. Area Semi Private
    Meliputi r. tamu dan r. keluarga, dimana ruangan ini dibuat menerus dengan sekat berupa dinding non  permanen berupa  partisi gypsum yang bisa digunakan untuk rak aksesori, berfungsi pula penghalang visual ke area r.keluarga dan r. makan. R. keluarga merupakan aktifitas inti dimana pemilik sering mengadakan pertemuan keluarga sehingga membutuhkan luasan yang cukup besar. Tangga ke lantai atas juga terletak di area r. keluarga serta diekspos tampilannya, sehingga menjadi "point of interest" pada ruangan ini. Plafon r. keluarga dibuat tinggi serta adanya void, selain ruangan menjadi sejuk juga menyatukan komunikasi antara aktifitas lantai dasar dan atas. R.makan berdekatan dengan r.keluarga dengan dapur di sebelahnya. Didesain dengan dinding terbuka sebagian, dalam hal ini agar ada kesatuan visual antara r. makan dan dapur, selain itu juga menunjang aktifitas pemilik yang menyukai kegiatan memasak sambil ngobrol dengan tamu atau anggota keluarga.
2. Area Private
    Terdiri dari 3 kamar tidur, dan 3 toilet. Untuk lantai dasar difungsikan sebagai ruang tidur tamu. Ke semua ruangan ini mendapatkan cahaya dan sirkulasi udara yang optimal, dan dirancang tidak menghadap ke barat, tetapi ke arah utara dan selatan. Di lt atas tepatnya pada r. mezanin (pertemuan antara tangga dan lantai atas difungsikan sebagai r. tv atau r. duduk dan menghadap ke arah taman atap (di atas garasi), dimana terdapat pintu kaca dengan sistem pivot. Taman atap ini bisa pula difungsikan sebagai area untuk acara family gathering terutama untuk kegiatan barbeque atau sekedar tempat bermain anak-anak.
3. Area Servis
    Terdiri dari dapur, r. pembantu, ruang cuci dan toilet pembantu. Dapur sengaja dibuat terbuka, karena pemilik menginginkan agar anak kos bisa memasak atau sekedar mengambil minum dengan lebih leluasa, serta mengakrabkan komunikasi antara pemilik dan anak kos.
4. Area Kos
    Teridiri dari 6 kamar tidur dan 2 toilet, serta area jemur yang diletakkan di atas toilet pembantu, dimana area ini juga tempat perletakan instalasi tandon air bersih.


denah lt. dasar
tampak depan


Konsep arsitektur rumah ini merupakan hasil diskusi yang intens dengan pemilik, yang menghendaki tampilan tidak terlalu minimalis, lebih elegan, sedikit ada unsur kolonial, sesuai dengan iklim semarang yang panas dan lembab serta banyak angin, warna cat yang teduh dan tidak mencolok. Dipilihlah style rumah tropis modern dengan sedikit memasukkan tampilan artdeco, terutama pada desain kanopi rumah. Selain itu menggunakan  desain jendela dengan luasan cukup besar. 
Secara singkat desain ini bisa disebut dengan "sweet n simple home", sesuai dengan karakter pemilik yang sederhana.
perspektif depan

view r. keluarga

view area taman atap

view area void
 (vano-architect new project, feb-april 2011)

Share/Bookmark

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...