Adsensecamp

ARTIKEL TERBARU

INFORMASI SYARAT-SYARAT IMB (DKI JAKARTA)

Halo semua....kali ini saya ada informasi menarik yang mungkin dibutuhkan siapa aja yang mo mbangun rumah atau gedung khususnya dalam hal pengurusan IMB. Pasti masih banyak yang bingung apa dan bagaimana tata cara pengurusan IMB. Informasi ini saya bagikan khususnya IMB di beberapa kota besar Indonesia, tapi tidak bisa semua, paling tidak bisa mewakili dan memberikan gambaran yang cukup jelas. JIka ada yang kurang silahkan menambahkan, saya tunggu emailnya...Silahken menikmati dan semoga bermanfaat...:)))))
 
IMB DKI JAKARTA

DASAR HUKUM
1.Peraturan Daerah No. 3 tahun 1999
2.Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 931 tahun 1997
3.Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 76 tahun 2000
4.Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 63 tahun 1997

KELENGKAPAN PERSYARATAN
1.Persyaratan surat izin peruntukan tanah
  a.Mengisi formulir permohonan
  b.Fotokopi KTP / akta badan hokum
  c.Fotokopi sertifikat tanah/surat bukti kepemilikan hak atas tanah yang dimohon
  d.Fotokopi tanda bukti lunas PBB
  e.Rekomendasi dari Kantor Wilayah BPN
  f.Proposal rancang bangun rencana pembangunan
  g.Penjelasan rencana kota dari Sub Dinas Tata Kota
2.Persyaratan surat persetujuan prinsip pembebasan lokasi/lahan
  a.Mengisi formulir permohonan
  b.Fotokopi KTP / akta pendirian perusahaan / yayasan / lainnya
  c.Peta situasi 1:5000
  d.Rekomendasi dari bank
  e.Surat pernyataan kesanggupan
3.Persyaratan keterangan rencana kota dan rencana tata letak bangunan
  a.Mengisi formulir kesanggupan
  b.Fotokopi KTP/badan usaha
  c.Fotokopi tanda bukti lunas PBB
  d.Fotokopi sertifikat / tanda bukti kepemilikan hak atas tanah
  e.Jika luas tanah lebih dari 5000m2 dilengkapi dengan surat pendaftaran tanah dari BPN dan surat izin penunjukan penggunaan tanah dari Gubernur DIY
  f.Persyaratan teknis lainnya antara lain peta dasar skala 1:1000,peruntukan rencana kota, garis sempadan bangunan, garis sempadan jalan, tipe bangunan, tinggi bangunan, koefisien lantai bangunan, koefisien dasar bangunan, gambar rencana letak tata bangunan dan perpetakan.
  g.Lama proses pengukuran situasi adalah 7 hari, keterangan rencana kota 4 hari, dan rencana tata letak bangunan selama 4 hari.
4.Pesyaratan izin penggunaan bangunan
  a.Pelaksanaan bangunan sesuai dengan prasyarat yang ada di IMB
  b.Dilaksanakan oleh ahli, kecuali untuk rumah tinggal
  c.Untuk bangunan rumah tinggal dilampiri dengan hasil pemeriksaan dari pengawas lapangan dan fotokopi IMB
5.Persyaratan kelayakan menggunakan bangunan
  a.Fotokopi KTP pemohon
  b.Fotokopi IMB/IPB/KMB
  c.Fotokopi bukti kepemilikan tanah
  d.Gambar arsitektur sesuai pelaksanaan lapangan
  e.Foto bangunan sesuai keadaan lapangan
6.Persyaratan yang harus dipenuhi untuk pengurusan IMB
  a.Mengisi 2 (dua) lembar formulir a/n pemohon
  b.Melampirkan 2 (dua) lembar fotokopi KTP
  c.Melampirkan 2 (dua) rangkap fotokopi sertifikat tanah, surat bukti yang disahkan kelurahan/surat keterangan dari notaries
  d.Melampirkan 2 (dua) lembar gambar rencana bangunan

Sebelum mengajukan IMB, dilakukan pengukuran dan pembuatan surat ukur dengan syarat sebagai berikut.
a.Mengisi formulir permohonan
b.Fotokopi KTP, KK, bukti kewarganegaraan, dan surat pernyataan ganti nama
c.Surat kuasa dan KTP penerima kuasa
d.Fotokopi bukti pelunasan PBB tahun berjalan
e.Bukti pelunasan BPHTb dan PPH/SSP
f.Fotokopi atas hak berupa:
  -Girik letter C (untuk tanah bekas milik adat)
  -Surat garapan, rekomendasi lurah dan camat, kartu sewa, kartu kapling (untuk tanah negara)
g.Surat-surat bukti peralihan berupa akta jual beli, hibah, tukar-menukar, risalah lelang dari Kantor Lelang Negara bilamana bidang tanah tersebut karena lelang, pembagian karena warisan, surat keterangan waris (yang dibenarkan oleh lurah dan dikuatkan oleh camat atau berdasarkan ketetapan pengadilan), serta bukti-bukti peralihan pemilik tanah sebelumnya s/d pemilik saat ini)
h.Surat-surat bukti peralihan/perolehan hak berupa akta pemindahan hak, tukar-menukar, risalah lelang dari Kantor Lelang Negara bilamana bidang tanah tersebut karena lelang, pembagian karena warisan, surat keterangan waris (yang dibenarkan oleh lurah dan dikuatkan oleh camat atau berdasarkan ketetapan pengadilan) termasuk bukti-bukti peralihan pemilik tanah sebelumnya untuk tanah negara.
i.Surat keterangan riwayat tanah dibuat oleh lurah untuk tanah bekas milik adat.
j.Surat pernyataan yang diketahui oleh lurah bahwa tanah yang dimohonkan tidak dalam keadaan sengketa, tidak dijaminkan, belum pernah dialihkan kepada pihak lain dan belum pernah diterbitkan sertifikat (untuk tanah bekas milik adat).
k.Surat pernyataan permohonan (di atas meterai Rp 3000) bahwa bidang tanah tersebut telah dipasang tugu/patok batas, tidak dalam keadaan sengketa, tidak dijaminkan, dan belum pernah diterbitkan sertifikat.



TARIF RETRIBUSI
Rumus untuk menghitung biaya pembuatan IMB sebagai berikut :
Biaya IMB = Luas x TJB x TPJ x 1%

Keterangan :
Luas    =  Luas bangunan yang akan didirikan  
TJB    = Tarif Jenis Bangunan sesuai perda (table tarif retribusi IMB)
TPJ    = Tingkat Penggunaan Jasa adalah perkalian dari beberapa faktor koefisien, yaitu :
-Koefisien kelas jalan
-Koefisien status bangunan
-Koefisien tingkat bangunan
-Koefisien guna bangunan
-Koefisien kelas bangunan

DINAS PENGELOLA
Untuk mengurus IMB di wilayah DKI Jakarta dapat diajukan ke Dinas Tata Kota (DTK), Dinas Pengawasan Pembangunan Kota (DP2K), dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk IMB sederhana dapat dilakukan di tiap-tiap kecamatan. Proses pengurusan IMB untuk rumah tinggal non real estate memakan waktu 25 hari perincian sebagai berikut :
-Surat keterangan Pengukuran Situasi Tanah (PST) selama 10 hari.
-Surat keterangan Rencana Kota (KRK) selama 5 hari.
-Surat keterangan Rencana Tata Letak Bangunan (RTLB) selama 10 hari.


Share/Bookmark

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...