Adsensecamp

ARTIKEL TERBARU

TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI ELEMEN TAMAN

Pada artikel kali ini secara khusus memberikan informasi tentang pertamanan dimana tanaman yang memiliki khasiat obat ternyata juga bisa ditata secara estetis sebagai bagian dari taman rumah.

Tanaman berkhasiat obat, apapun kandungan berkhasiat yang ada di dalamnya, adalah juga tanaman yang memiliki bentuk dan karakter khusus. Mereka memiliki potensi menjadi elemen taman yang unik.

Di pekarangan rumah, tanaman obat bisa menjadi elemen taman sebagaimana tanaman yang lain. Masing-masing mempunyai karakter khusus. Ada yang tinggi menyerupai pohon, ada yang semak, penutup tanah dan beberapa sebagai tanaman memanjat (climbing plant). Sama halnya dengan tanaman hias, tanaman merambat dan memanjat bisa digunakan sebagai pergola maupun arches yang menarik. Sebut saja sirih merah (piper crocatum) dengan daun berkilauan dan berwarna merah. Tanaman yang ditanam hendaknya memang dibutuhkan dalam keseharian. Karena jika sekedar berkhasiat obat saja lama-lama bisa bosan. Kecuali memang berniat untuk koleksi dan pekarangan yang dimiliki cukup luas. Misal ada anggota keluarga yang terkena darah tinggi dan ambeien, maka menanam sambung nyawa sangat bermanfaat. Pemanfaatannyapun praktis, cukup dipetik sebagai lalap. Bila menanam sendiri, maka tanaman lebih segar dan tidak mengandung pestisida, jadi aman kan?.... Dalam hal penataan, tanaman berkhasiat obat juga tetap bisa diperlakukan sebagai elemen taman. Warna, tekstur, struktur dan bentuk daun menjadi dasar peletakan masing-masing elemen. Dari beragam tanaman obat yang ada, di sini diperkenalkan ragam tanaman obat yang berbentuk semak dan penutup tanah. Bentuk ini bisa disisipkan di antara tanaman hias lain dan menjadi elemen taman. Mudah dirawat dan mudah dibiakkan. Contohnya kita lihat berikut ini.


Baru Cina
1.Baru Cina (Artemisia Vulgaris) Tanaman ini tumbuh liar, daunnya menyerupai daun krisan. Manfaatnya untuk membersihkan dan menghangatkan tubuh bagi ibu yang habis melahirkan. Pemakaian secara langsung, bisa dicampur untuk menggoreng telur. Bisa ditanam sebagai border maupun tanaman pot karena bentuk daun yang menarik.

2. Cakar Ayam      3. Daruju
2.Cakar Ayam (Selaginella Doederleinii) Menghendaki empat lembab dan tak terkena sinar matahari langsung, sebagaimana syarat hidup tumbuhan paku (divisi Pteridophyta). Berkhasiat untuk menghentikan demam, pendarahanm sesak napas, radang paru, keputihan, dsb. Di taman, bisa difungsikan sebagai penutup tanah.
3.Daruju (Acanthus Ilicifolius) Keluarga Acanthaceae, yang akarnya banyak digunakan untuk obat cacing. Tanaman dengan daun runcing, kaku dan berbunga ungu dan putih. Ide menarik jika dijadikan tanaman pot. Potongan daun bisa digunakan sebagai kran Natal, menggantikan daun ilex.


4. Ingu
4.Ingu ( Ruta Angustifolia) Daunnya kecil-kecil berwarna kebiruan, menarik jika ditanam sebagai tanaman pot maupun langsung ditanam di tanah. Warna kebiruan ini akan muncul ketika ditanam di tempat yang sejuk. Bunganya berwarna kuning dengan 5 helai mahkota. Keluarga Rutaceae (jeruk-jerukan) dimanfaatkan sebagai pereda kejang, anti demam dan antibengkak.

5. Gondola

5.Gondola (Basella Rubra) Tumbuh memanjat dengan batang berwarna ungu. Daunnya lunak dengan bunga kecil-kecil berwarna putih. Dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah dengan cara direbus maupun dikonsumsi sebagai sayur. Gondola kerap ditanam sebagai pergola maupun tanaman pagar.

6.Komfrey  7.Beluntas  8. Kemangi
6.Komfrey (Symphytum Officinale) Komfrey bermanfaat untuk terapi tulang (arthritis), terutama pemulihan setelah patah tulang hingga menyembuhkan kanker. Berupa tumbuhan pendek, tingginya tak lebih dari 20-30 cm. Permukaan daun kasar biasanya ditanam sebagai tanaman pot.
7.Beluntas (Pluchea Indica) Fungsinya sama dengan daun kemangi, sebagai pengharum badan. Dikonsumsi langsung (lalap) atau sebagai campuran untuk menggoreng telur. Dibiakkan dengan stek batang, berfungsi sebagai tanaman pagar.

8.Kemangi (Ocimium Basilicana) Populer sebagai lalapan, maupun bumbu masak. Aroma daunnya harum, karenanya dimanfaatkan untuk mengharumkan badan. Caranya cukup dengan mengkonsumsi bersama dengan makanan lain. Tumbuh sebagai semak, dibiakkan dengan biji. Ditanam sebagai tanaman pengisi taman maupun tanaman pagar.
9. Urang-aring
9.Urang-aring (Aclipta Alba) Digunakan secara turun temurun sebagai penghitam, pelebat rambut, mencegah rambut rontok hingga menurunkan tekanan darah. Tanaman ini terkenal sebagai false daisy, karena bunganya mirip dengan bunga krisan (yang umum disebut daisy). Satu keluarga dengan krisan yaitu Asteraceae.

10. Sirih Merah
10.Sirih Merah ( Piper Crocatum) Tanaman tumbuh menjalar dan memanjat sebagai keluarga sirih yang lain. Manfaatnya beragam, dari mulai antiseptic, penurun tekanan darah hingga antikanker. Sirih merah awalnya populer sebagai tanaman hias karena daunnya merah dan mengkilap.Kini sudah diproduksi kapsulnya. 
11. Som Jawa
11.Som Jawa (Talinum Paniculata) Daunnya dan batangnya lunak dengan bunga warna pink. Sudah lama digunakan sebagai tanaman hias, di pot maupun sebagai tanaman pengisi. Bisa ditemui di pasar swalayan, pucuk daunnya dikemas sebagai sayur. Akarnya dipercaya menambah stamina sebagaimana ginseng. Sumber: majalah garden
Share/Bookmark

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...