Pencahayaan merupakan kebutuhan estetika yang dapat diolah untuk menghasilkan nuansa dramatis dan khas baik pada interior maupun pada eksterior untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari.
PENCAHAYAAN berfungsi sebagai penunjang aktifitas kehidupan pada waktu siang dan malam hari. Cahaya juga berfungsi menyemarakkan dan menonjolkan kualitas interior sesuai dengan nuansa dan atmosfer yang diinginkan serta merefleksikan gaya hidup dan karakter anda.
Tren terkini menunjukkan bahwa selain jenis lampu armatur, lampu dekoratif semakin inovatif dan canggih dengan desain yang bervariasi untuk disesuaikan terhadap selera desain interior rumah anda. Pemilihan bentuk dan jenis lampu ini berperan dalam menentukan aksentuasi dan citra suatu ruangan sehingga banyak hal yang perlu diperhatikan untuk meraih suatu image atau nuansa ruang.
Secara umum ada 3 tipe pencahayaan utama. Pertama adalah penerangan umum (general lighting). Cocok digunakan untuk ruangan yang memiliki aktifitas tinggi seperti ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, dapur, dan area umum lainnya. Efek dari pemakaian penerangan ini berkesan luas dan aktif. Kedua adalah penerangan setempat (task lighting). Merupakan pencahayaan yang diarahkan pada area tertentu sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Contoh lampu yang digunakan untuk menyinari lukisan dan patung atau lampu sorot pada meja belajar untuk menunjang aktifitas menulis dan membaca. Ketiga adalah penerangan aksen/terarah (accent lighting atau mood lighting). Jenis penerangan ini berperan untuk menciptakan suatu mood atau suasanan dengan pengaplikasian berbagai tipe lampu. Jenis ini biasanya menggunakan lampu bereflektor dan bisa diarahkan atau menggunakan lampu jenis spotlight. Perpaduan dari ketiga jenis pencahayaan ini patut digunakan pada setiap sistem pencahayaan. Tetapi Anda harus menentukan keseimbangan diantara ketiga tipe pencahayaan tersebut agar mendapatkan hasil maksimal.
PENCAHAYAAN berfungsi sebagai penunjang aktifitas kehidupan pada waktu siang dan malam hari. Cahaya juga berfungsi menyemarakkan dan menonjolkan kualitas interior sesuai dengan nuansa dan atmosfer yang diinginkan serta merefleksikan gaya hidup dan karakter anda.
Tren terkini menunjukkan bahwa selain jenis lampu armatur, lampu dekoratif semakin inovatif dan canggih dengan desain yang bervariasi untuk disesuaikan terhadap selera desain interior rumah anda. Pemilihan bentuk dan jenis lampu ini berperan dalam menentukan aksentuasi dan citra suatu ruangan sehingga banyak hal yang perlu diperhatikan untuk meraih suatu image atau nuansa ruang.
Secara umum ada 3 tipe pencahayaan utama. Pertama adalah penerangan umum (general lighting). Cocok digunakan untuk ruangan yang memiliki aktifitas tinggi seperti ruang keluarga, ruang kerja, ruang makan, dapur, dan area umum lainnya. Efek dari pemakaian penerangan ini berkesan luas dan aktif. Kedua adalah penerangan setempat (task lighting). Merupakan pencahayaan yang diarahkan pada area tertentu sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Contoh lampu yang digunakan untuk menyinari lukisan dan patung atau lampu sorot pada meja belajar untuk menunjang aktifitas menulis dan membaca. Ketiga adalah penerangan aksen/terarah (accent lighting atau mood lighting). Jenis penerangan ini berperan untuk menciptakan suatu mood atau suasanan dengan pengaplikasian berbagai tipe lampu. Jenis ini biasanya menggunakan lampu bereflektor dan bisa diarahkan atau menggunakan lampu jenis spotlight. Perpaduan dari ketiga jenis pencahayaan ini patut digunakan pada setiap sistem pencahayaan. Tetapi Anda harus menentukan keseimbangan diantara ketiga tipe pencahayaan tersebut agar mendapatkan hasil maksimal.
0 comments:
Post a Comment